Gapura Gampong Saree Aceh

Kantor Keuchik Gampong Saree Aceh

Meunasah Gampong Saree Aceh

Kebun Ubi Rambat

    Menurut orang-orang tua Gampong yang mengerti sejarah dan didukung oleh bukti-bukti sejarah asal usul gampong Saree Aceh dimulai sejak zaman penjajahan Belanda, peninggalan sejarah yang dapat kita lihat adalah banyak terdapatnya kuburan-kuburan tua yang merupakan kuburan para pejuang yang syahid dalam peperangan melawan penjaiah dan dia antaranya adalah kuburan para ulama yang syahid pada masa itu. Menurut Cerita, pada waktu itu banyak penduduk Saree yang meninggal akibat diracun oleh Belanda melalui air sungai yang digunakan oleh penduduk.
    Pada zaman dahulu Saree sudah pernah menjadi daerah yang maju dalam perdagangan yaitu dengan banyak ditemukannya barang-barang pecah belah yang berasal dari luar negeri, seperti guci naga, piring dan emas. Nama Saree bermakna sebuah hamparan yang datar diantara pegunungan Seulawah yang dijadikan daerah permukiman masyarakat, dahulu Saree hanya ada satu gampong atau mukim yang bernama Saree, kemudian Saree dibagi menjadi 3 gampong yaitu Saree Aceh atau yang dikenal dengan gampong Aceh, Kemudian Suka Damai dan Suka Mulya. Sedangkan Saree menjadi nama kemukiman Saree.